Dampak yang akan terjadi yakni pada perubahan atau terganggunya bentang alam pada jalur yang akan dibuka. Diikuti dengan perubahan vegetasi penutupan lahan dan musnahnya tumbuhan ataupun berbagai aneka ragam hayati yang terdapat dilahan tersebut.“Semakin lebar atau luas lahan tergsur semakin besar kemungkinan kerusakan yang terjadi. Dengan asumsi 50 meter (lebar) dan 50 kilometer jalan melalui hutan, maka tidak kurang dari 2.500 hektare kawasan hutan akan beralih fungsi,” jelasnya. Maka, sepanjang jalur semua tumbuhan akan mati dan limpasan air dari tanah gusuran akan mempengaruhi wilayah yang lebih luas dari areal yang berubah fungsi itu.
Adapun Beberapa Dampak Pembangunan Jalan melalui
Hutan
1. Berkurangnya
luas area hutan
Alasan : Dalam pembuatan jalan tersebut memerlukan lahan yang tidak sedikit. Sebenarnya sudah cukup luas ara hutan lindung yang di ubah menjadi hutan produktif, apalagi bila ditambah untuk pembangunan jalan, maka berkuranglah hutan sebagai penyumbang oksigen dibumi.
2. Hilangya
habitat flora dan fauna endemic penghuni hutan
Alasan : Proyek pembangunan jalan tidak sedikit
memakan lahan area hutan. Padahal dalam
hutan tersebut banyak terdapat jenis flora dan fauna yang tidak terdapat
di hutan lain.
3. Sering
terjadi pencurian satwa dan tumbuhan langka
Alasan : Apabila proyek pembangunan jalan tersebut
terealisasi dan ada jalan melalui hutan, maka pencurian satwa maupun tumbuhan
marak terjadi, karena akses ke hutan lebih mudah dengan adanya jalan. Dengan
kendaraan yang lalu lalang, tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab seperti
pencurian tersebut.
No comments:
Post a Comment